Sharing Info : Free Download - Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan. Penggunaan baja ringan sebagai bahan konstruksi rangka atap, saat ini sudah semakin digemari. Baik di perumahan atau bangunan-bangunan pemerintah hampir semuanya menggunakan rangka atap baja ringan. Selain karena kemudahan, faktor kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan sehingga rangka atap baja ringan dipilih sebagai bahan konstruksi rangka atap.
Berikut adalah panduan pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan, yang kami dapat dari blognya bapak Salmani Saleh, ST. MS. MT. (salmanisaleh.wordpress.com).
Berhubung keterbatasan ruang, maka panduan ini kami tulis secara singkat. Untuk mendapatkan panduan lengkap yang disertai gambar, anda dapat mendownloadnya secara gratis melalui link yg kami sediakan pada bagian bawah tulisan ini.
Berhubung keterbatasan ruang, maka panduan ini kami tulis secara singkat. Untuk mendapatkan panduan lengkap yang disertai gambar, anda dapat mendownloadnya secara gratis melalui link yg kami sediakan pada bagian bawah tulisan ini.
- Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur (dynabolt) pada kedua tumpuannya.
- Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ringbalk.
- Ketinggian apex untuk pemasangan nok di atas setiap kuda-kuda rata.
- Sisi miring atap rata (tidak bergelombang).
- Tidak ada kerusakan lapisan pelindung.
- Tidak terjadi deformasi (perubahan bentuk) akibat kesalahan pelaksanaan pekerjaan.
- Dipasang langsung di atas ringbalk.
- Dipasang di atas ringbalk dengan perantara wall-plate. Penggunaan sistem tumpuan dengan wall-plate sedapat mungkin harus dihindari, karena tumpuan dengan wall-plate hanya ditujukan untuk meratakan (leveling) ringbalk, jika ringbalk tidak rata. Pengunaan wall-plate akan berakibat kedalaman dynabolt yang tertanam di dalam ringbalk menjadi berkurang. Selain itu, juga terdapat ruang kosong di dalam wall-plate yang dapat mengakibatkan perletakan kuda-kuda menjadi kurang stabil.
- Langkah 1 : Persiapan kerja.
- Langkah 2 : Leveling dan marking.
- Langkah 3 : Pengangkatan dan pemasangan kuda-kuda.
- Langkah 4 : Pemasangan Penutut Atap.
- Jika pekerjaan masih memungkinkan untuk dikerjakan di atas tanah/lantai, maka sebaiknya dilaksanakan di atas tanah/lantai.
- Jika tidak memungkinkan dikerjakan di atas tanah/lantai, maka bisa dilakukan di ketinggian, dengan dipasang penghalang yang cukup kuat atau semi permanen, dan mampu menahan beban jika pekerja terjatuh.
- Jika tidak memungkinkan dipasang pengaman seperti pada point di atas, maka harus digunakan perancah atau scaffolding.
- Jika tidak dapat digunakan perancah atau scaffolding, maka harus dikenakan alat pengaman kerja yang mampu mengamankan pekerja dari resiko jatuh dari ketinggian.
- Jika akan digunakan tangga, perlu dipastikan bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tangga cukup kuat dan terpasang dalam posisi yang stabil, serta jangan memaksakan meraih alat ataupun bahan yang sulit dijangkau.
- Jika semua alternatif di atas tidak dapat dilaksanakan juga, maka harus dilaporkan pada pengawas pekerjaan bahwa pekerjaan tidak aman untuk dilaksanakan.
- Memakai pakaian kerja dengan benar dan sesuai standar
- Memakai topi atau helm pengaman (safety helmet).
- Memakai sepatu kerja
- Memakai sarung tangan dan sarung lengan yang terbuat dari bahan anti gores.
- Membersihkan tempat kerja dari kotoran atau benda lain yang dapat mengganggu proses pekerjaan.
sumber : salmanisaleh.wordpress.com
Semoga Bermanfaat.
( ==o0o== )
( ==o0o== )
Download link :
3 komentar:
kutip sedikit buat referensi tugas kuliah,,
wassalam,,
Semoga Bermanfaat...
Kutip sedikit tuk metode pekerjaan, hehehe :D
Bermanfaat, di Share metode2 pekerjaan lainnya dunk sob.
Posting Komentar
Terima Kasih...